Minggu, 20 Desember 2009



MySpace Comments

CONTOH TIM SEPAK BOLA INDONESIA


Nama lengkap Persatuan Sepak bola
Surabaya
Julukan Bajul Ijo
Green Force
Didirikan 1927
Stadion Gelora 10 November,
Surabaya, Indonesia
(Kapasitas: 30.000)
Manajer Bendera Indonesia Saleh Ismail Mukadar
Pelatih Bendera Indonesia Rudy William Keltjes
Liga Liga Super Indonesia
2008-09 Divisi Utama, Peringkat 4
(Juara Play-off)
Kelompok suporter Bonek, Yayasan Suporter Surabaya



Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pada saat itu di Surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB), bonden (klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya.

Pada tanggal 19 April 1930, SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. SIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh M. Pamoedji. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. SIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1938 meski kalah dari VIJ Jakarta.

Ketika Belanda kalah dari Jepang pada 1942, prestasi SIVB yang hampir semua pemainnya adalah pemain pribumi dan sebagian kecil keturunan Tionghoa melejit dan kembali mencapai final sebelum dikalahkan oleh Persis Solo. Akhirnya pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja). Pada era ini Persibaja diketuai oleh Dr. Soewandi. Kala itu, Persibaja berhasil meraih gelar juara pada tahun 1950, 1951 dan 1952.

Tahun 1960, nama Persibaja dirubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Persebaya adalah salah satu raksasa perserikatan selain PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988, dan tujuh kali menduduki peringkat kedua pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987, dan 1990.

Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994. Persebaya merebut gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1997. Bahkan Persebaya berhasil mencetak sejarah sebagai tim pertama yang dua kali menjadi juara Liga Indonesia ketika pada tahun 2005 Green Force kembali merebut gelar juara. Kendati berpredikat sebagai tim klasik sarat gelar juara, Green Force juga sempat merasakan pahitnya terdegradasi pada tahun 2002 lalu. Pil pahit yang langsung ditebus dengan gelar gelar juara Divisi I dan Divisi Utama pada dua musim selanjutnya.
[sunting] Pemain-pemain terkenal

Persebaya juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional Indonesia baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Abdul Kadir, Rusdy Bahalwan, Rudy Keltjes, Didiek Nurhadi, Soebodro, Riono Asnan, Yusuf Ekodono, Syamsul Arifin, Subangkit, Mustaqim, Eri Irianto, Bejo Sugiantoro, Anang Ma'ruf, Hendro Kartiko, Uston Nawawi, Chairil Anwar, dan Mursyid Effendi merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persebaya.

Salah satu yang cukup dikenang adalah Eri Irianto, pemain timnas era 1990-an yang meninggal dunia pada tanggal 3 April 2000 setelah tiba tiba menderita sakit saat Persebaya menghadapi PSIM Yogyakarta dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia 1999/2000. Eri Irianto meninggal di rumah sakit pada malam harinya. Nama Eri kemudian dipakai sebagai nama Wisma/Mess Persebaya yang diresmikan pada tanggal 25 April 1993.

Persebaya pernah mendapat pemain yang sangat berkualitas di ajang Liga Djarum 2005, pemain itu bernama Zeng Cheng ia berposisi sebagai Kiper. Zeng Cheng berasal dari China dan bagusnya ia membela Timnas U-20 China sebagai Kiper Cadangan. Dan sekarang, Zeng Cheng masuk daftar Kiper ketiga di Timnas Senior China.

Pada tahun 2009 Persebaya Surabaya telah mendapatkan pemain bintang asli Indonesia diantaranya : Wijay, Korinus Fingkreuw dari Sriwijaya FC, dan Supriyono dari Persija Jakarta. Dimana tiga pemain ini pernah membela Timnas Indonesia di ajang Internasional. Dan tak lupa Persebaya Surabaya telah mendatangkan pemain asing yang sangat bagus diantaranya : Ngon A Djam asal Kamerun, John Tarkpor Sonkaley yang juga Pemain Timnas Liberia, Josh Maguire asal Australia, Dan Defender senior asal Jepang Takatoshi Uchida.
[sunting] Kejadian kontroversial

Selain itu, dalam perjalanannya, Persebaya beberapa kali mengalami kejadian kontroversial. Saat menjuarai Kompetisi Perserikatan pada tahun 1988, Persebaya pernah memainkan pertandingan yang terkenal dengan istilah "sepak bola gajah" karena mengalah kepada Persipura Jayapura 0-12, untuk menyingkirkan saingan mereka PSIS Semarang yang pada tahun sebelumnya memupuskan impian Persebaya di final kompetisi perserikatan. Taktik ini setidaknya membawa hasil dan Persebaya berhasil menjadi juara perserikatan tahun 1988 dengan menyingkirkan PSMS 3 - 1

Pada Liga Indonesia 2002, Persebaya melakukan aksi mogok tanding saat menghadapi PKT Bontang dan diskors pengurangan nilai. Kejadian tersebut menjadi salahsatu penyebab terdegradasinya Persebaya ke divisi I. Tiga tahun kemudian atau tahun 2005, Persebaya menggemparkan publik sepak bola nasional saat mengundurkan diri pada babak delapan besar sehingga memupuskan harapan PSIS dan PSM untuk lolos ke final. Atas kejadian tersebut Persebaya diskors 16 bulan tidak boleh mengikuti kompetisi Liga Indonesia.Namun, skorsing diubah direvisi menjadi hukuman degradasi ke Divisi I Liga Indonesia.
[sunting] Sponsor

* Sponsor Utama : AIM Biscuits
* Apparel : Diadora

[sunting] Skuad 2009/2010

* Pelatih Kepala : Rudy William Keltjes
* Direktur Teknik : Danurwindo
* Asisten Pelatih : Ibnu Grahan - Gomes De Olivera
* Asisten Pelatih Kiper : Machrus Afif
* Dokter Tim : Hery Siswanto

No. Posisi Nama pemain
20 GK Syaifudin
24 GK Deny Marcel
28 GK Endra Prasetya
2 DF Mat Halil
4 DF Nugroho Mardiyanto
5 DF Takatoshi Uchida
6 DF Sofy Hermawan
15 DF Anang Ma'ruf
16 DF Satrio Syam
23 DF Taufik Angga Yanuarso
25 DF Sunaji
26 DF Djayusman Triasdi
33 DF Juan Marcelo Cirelli

7 MF John Tarkpor Sonkaliey Kapten
11 MF Taufiq
9 MF Lucky Wahyu
17 MF Arif Ariyanto
21 MF Supriyono
29 MF Wijay
32 MF Jeon Byung Euk
3 FW Andik Vermansyah
10 FW Erfan Hidayatullah
14 FW Korinus Fingkreuw
77 FW Wimba Sutan Fenosa
78 FW Andi Oddang
31 FW Morales Patricio
Transfer Pemain 2009/2010
Transfer Pemain Masuk

* Bendera KamerunNgon A Djam dari Sriwijaya FC
* Bendera IndonesiaDeny Marcel dari Persiba Balikpapan
* Bendera IndonesiaSyaifudin dari Deltras Sidoarjo
* Bendera IndonesiaDjayusman Triasdi dari PSM Makassar
* Bendera LiberiaJohn Tarkpor Sonkaley dari Persitara Jakarta Utara
* Bendera AustraliaJosh Maguire dari Ho Chi Minh City FC
* Bendera IndonesiaSupriyono dari Persija Jakarta
* Bendera IndonesiaWijay dari Sriwijaya FC
* Bendera IndonesiaKorinus Fingkreuw dari Sriwijaya FC
* Bendera JepangTakatoshi Uchida dari Albirex Niigata
* Bendera ArgentinaJuan Marcelo dari Magway FC
* Bendera ChiliMorales Patricio dari Persik Kediri
* Bendera Korea SelatanJeon Byung Euk dari Super Reds

[sunting] Pemain Keluar

* Bendera BrasilJairon Feleciano ke Persema Malang
* Bendera IndonesiaBobby Satria ke Sriwijaya FC
* Bendera IndonesiaPurwanto ke Persidafon
* Bendera MarokoMourad Faris ke ?
* Bendera KamerunUrbain Batoum Roger ke Persikabo Bogor
* Bendera IndonesiaEki Sabilillah ke PSBI Blitar
* Bendera IndonesiaAndri Budianto ke PSBI Blitar
* Bendera IndonesiaJoao Bosco Cabral ke ?

Prestasi Perserikatan

* 1938 - Runner-up, kalah dari VIJ Jakarta
* 1942 - Runner-up, kalah dari Persis Solo
* 1950 - Juara, menang atas Persib Bandung
* 1951 - Juara, menang atas Persija Jakarta
* 1952 - Juara, menang atas Persija Jakarta
* 1965 - Runner-up, kalah dari PSM Ujungpandang (sekarang PSM Makassar)
* 1967 - Runner-up, kalah dari PSMS Medan
* 1971 - Runner-up, kalah dari PSMS Medan
* 1973 - Runner-up, kalah dari Persija Jakarta
* 1977 - Runner-up, kalah dari Persija Jakarta
* 1978 - Juara, menang atas PSMS Medan
* 1981 - Runner-up, kalah dari Persiraja Banda Aceh
* 1987 - Runner-up, kalah dari PSIS Semarang
* 1990 - Runner-up, kalah dari Persib Bandung

Liga Indonesia

* 1994/1995 - Posisi ke-9, Wilayah Timur
* 1995/1996 - Posisi ke-7, Wilayah Timur
* 1996/1997 - Juara
* 1997/1998 - dihentikan
* 1998/1999 - Runner-up
* 1999/2000 - Posisi ke-6, Wilayah Timur
* 2001 - ?
* 2002 - Degradasi ke Divisi Satu
* 2003 - Juara Divisi Satu, Promosi ke Divisi Utama
* 2004 - Juara
* 2005 - Mundur dalam babak 8 besar (awalnya diskorsing dua tahun, namun dikurangi menjadi 16 bulan, dan kemudian dikurangi lagi menjadi degradasi ke Divisi Satu)
* 2006 - Juara Divisi Satu, Promosi ke Divisi Utama
* 2007 - Posisi ke-14, Wilayah Timur (Tidak lolos ke Super Liga)
* 2008 - Peringkat ke-4. Mengalahkan PSMS Medan dalam Babak Playoff lewat drama adu penalti. Kemudian, secara otomatis Persebaya lolos ke ISL.

Liga Super Indonesia

* 2009 - dalam progres - pencapaian yang buruk dan dalam bahaya degradasi ke divisi lebih rendah

Liga Champions Asia

* 1998 - Babak pertama (masih bernama Piala Champions Asia)
* 2005 - Babak pertama

Minggu, 13 Desember 2009

TUJUAN PERMAINAN

Tujuan permainan

Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

MANDI

MANDI

Menurut penelitian terbaru mandi ternyata tidak hanya baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menjauhkan stress, tapi mandi juga memiliki peranan penting meningkatkan sistem kekebalan, membantu kulit terhindar dari penyakit seperti eksema dan bahkan menyembuhkan masalah medis serius.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan penderita diabetes yang menghabiskan hanya setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen.

Penelitian terpisah di Jepang menunjukkan 10 menit berendam dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita, membantu mereka menjalani test olahraga lebih baik dan mengurangi rasa sakit.

Apa manfaat mandi dan berapa lama anda sebaiknya mandi? Berikut beberapa petunjuk mandi asyik dan menyehatkan:

Mengeluarkan racun

Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin. Mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. Waktu yang dianjurkan selama 10-20 menit.

Stress

Jika anda benar-benar mengalami stress, mandi air dingin akan menjadi jawaban yang tepat. Temperatur yang dianjurkan sekitar 12-18 derajat Celsius. Mandi air dingin sangat baik meredakan ketegangan, sebaliknya dari air hangat karena mandi air dingin dapat mempersempit darah dan meningkatkan tingkat gula darah.

Eksema

Penyakit kulit tertentu seperti eksema, ruam atau gatal-gatal dengan menambahkan baking soda (sodium bicarbonate) ke dalam bak mandi dapat membuat perbedaan besar. Sodium bicarbonate bertindak sebagai antiseptik. Isi air dengan air hangat kuku, tambahkan kira-kira satu pound baking soda dan aduk sampai rata. Dianjurkan berendam selama 10-20 menit.

Infeksi

Infeksi yeast seperti sariawan dapat dibantu dengan menambahkan tiga atau empat cuka dari sari buah apel ke dalam bak mandi. Ini juga baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena cuka dapat menyeimbangkan kembali asam. Tambahkan pada air hangat dan berendam selama 15-20 menit.

Flu dan Sakit Kepala

Merendam kaki dalam air hangat dapat membantu menyembuhkan flu dan sakit kepala dan juga menyegarkan kembali kaki yang lelah. Masukan air hangat secukupnya dalam bak sampai menutupi kaki dan pergelangan kaki tambahkan beberapa tetes minyak seperti lavender, peppermint atau lemon. Setelah selesai basuh dengan air dingin. Lakukan selama 10-20 menit.

Insomnia

Merendam kaki dalam air dingin sangat baik bagi anda yang memiliki masalah insomnia atau mereka yang memiliki masalah tidur. Masukan kaki sampai kaki merasa dingin. Pengobatan ini juga berguna bagi kaki lelah, pendarahan hidung, flu dan sembelit.

Sirkulasi

Cobalah merendam kaki secara bergantian antara air hangat dan air dingin jika anda mengalami masalah sirkulasi. Mulai dengan merendam kaki selama satu atau dua menit dalam air hangat, kemudian 30 menit dalam air dingin. Cobalah lakukan selama 15 menit kemudian diselesaikan dengan air dingin. (mydoc/rit)




makasih


sory g da gambarnya.......